Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas XI/3
http ://www.ips.web.id
3.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia
Pengertian Kebutuhan
Macam-macam Kebutuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber Ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia tidak terbatas
Jenis-jenis dan kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia
Pengertian kelangkaan
Faktor penyebab kelangkaan
Pengertian biaya peluang/Opportunity Cost
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
Masalah pokok ekonomi
o Barang apa yang diproduksi
o Bagaimana cara memproduksi
o Untuk siapa diproduksi
Sistem ekonomi
o Pengertian sistem ekonomi
o Macam-macam sistem ekonomi
o Kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi
KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA
A. Kebutuhan
Pengertian Kebutuhan
Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Ada beberapa pengertian tentang kebutuhan (needs) antara lain :
1. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup makmur
2. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang perlu dipenuhi agar manusia dapat hidup layak
3. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran
Jenis-jenis Kebutuhan
Di bawah ini akan diberikan jenis, macam aneka ragam definisi atau pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia selama hidupnya di dunia :
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Dengan kata lain kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi manusia untuk mempertahankan hidup. Contoh kebutuhan adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, pakaian, kesehatan dan pendidikan.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pelengkap. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder dapat pula dikatakan sebagai kebutuhan kedua sebagai penunjang untuk memelihara kelangsungan hidup. Contoh kebutuhan sekunder antara lain : televise, kulkas, piring, sendok, HP (yang biasa)
3. Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang mewah atau barang yang masih dianggap mewah. Contohnya adalah mobil mewah, Blackberry, villa, kapal pesiar, jalan-jalan ke Hawai bagi orang Indonesia dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1. Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1. Kebutuhan Sekarang/masa kini
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan saatt lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan tinggi, membeli mobil bagi anak SMK dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek yang membutuhkan / Subyek Penggunanya
1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu, sholat lima waktu, makan, mandi dan banyak lagi contoh lainnya.
2. Kebutuhan Sosial / Kolektif / umum
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. Contohnya adalah jalan umum, jembatan, rumah sakit, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat, berorganisasi, dan lain-lain.
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow - Ilmu Ekonomi
Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan :
1. Agama atau kepercayaan
Contoh : Orang Hindu membutuhkan dupa dan bunga dalam beribadah, sedangkan orang Islam membutuhkan sajadah, mukena/sarung dalam beribadah
2. Peradaban/Perkembangan zaman
Contoh : orang yang hidup pada jaman Majapahit membutuhkan kuda untuk sarana transportasi, sedangkan pada jaman sekarang orang membutuhkan mobil untuk sarana transportasi
3. Adat istiadat
Contoh : pria di daerah jawa membutuhkan blangkon, sedangkan pria di daerah Arab membutuhkan jubah
4. Kemajuan IPTEK
Contoh : saat belum ditemukan computer orang menulis membutuhkan mesin ketik, sedangkan setelah ada computer orang mengetik membutuhkan computer
5. Tingkat perekonomian
Contoh : kebutuhan orang kaya cenderung lebih banyak dari pada orang miskin
6. Keadaan tempat/Lingkungan geografis
Contoh : kebutuhan orang yang hidup di daerah pantai cenderung berbeda dengan kebutuhan orang yang hidup di daerah pegunungan
7. Tingkat pendidikan
Contoh : anak SMA kebutuhannya berbeda dengan anak SD
MACAM-MACAM BENDA/ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Menurut Cara memperolehnya :
Benda Ekonomi : adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang sifatnya terbatas sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan, contoh : air mineral, Oksigen dalam tabung di RS
Benda Bebas : adalah benda atau alat pemuas kebutuhan yang dapat diperoleh tanpa harus mengeluarkan pengorbanan, contoh : air sumur, air sungai, Oksigen di alam bebas
Menurut Tujuan Penggunaan
Barang Konsumsi : adalah benda/barang yang langsung dapat digunakan oleh orang (konsumen) untuk memenuhi kebutuhannya, contoh : makanan, pakaian
Barang Produksi : adalah barang yang digunakan untuk menunjang kelangsungan proses produksi, contoh : mesin-mesin, alat-alat pertanian
Menurut Ketahanannya
Barang tidak tahan lama (undurable goods) contoh : roti bakar, makanan, minuman, pakaian
Barang tahan lama (durable goods) contoh: mesin, sepeda motor, mobil, traktor, mesin penggiling, mesin bubut, mesin ketik, komputer, hp, kursi
Barang yang tidak habis pakai (permanent goods) contoh : tanah,
Menurut Sifat Industri
Barang hasil industri asli/tumbuhan alami (genetik)
Barang hasil industri ekstraktif
Barang hasil industri pabrik
Barang hasil industri jasa
Barang hasil industri jasa penyaluran barang
Menurut hubungan antar benda
Benda yang berperan khusus : tidak dapat digantikan dengan benda lain, contoh : oksigen untuk bernafas, air untuk minum
Benda komplementer : benda yang dalam penggunaannya akan lebih bermanfaat jika bersama benda lain (saling melengkapi) contoh : lilin dengan sumbu, air dengan the, nasi dengan lauk
Benda substitusi : benda yang dapat saling menggantikan, karena mempunyai fungsi yang sama, contoh : nasi dengan jagung, nasi dengan sagu
Menurut wujud
Benda abstrak : benda yang tidak nyata/tidak dapat dilihat (hanya hasilnya yang nampak), contoh : jasa seorang tukang pangkas rambut, jasa seorang guru
Benda kongkrit : benda nyata, dapat dilihat, diraba, contoh : nasi, jeruk, kursi
Menurut kualitas
Benda inferior : benda yang kualitasnya kurang baik, contoh : barang second, barang rijek
Benda superior : barang yang kualitasnya bagus
Menurut proses pembuatan
Barang mentah : barang yang belum diolah, masih menjadi bahan baku
Barang setengah jadi : barang yang sudah diolah, namun akan diproses lagi menjadi barang siap pakai
Barang jadi : barang yang sudah siap dikonsumsi
KELANGKAAN DAN BIAYA PELUANG
Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita
Faktor Penyebab Kelangkaan :
1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam
Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui , maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya
2. Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia
Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.
3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada
Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan factor-faktor yang lain
4. Peningkatan Kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas
Permasalahan
Sebagian orang berpikir bahwa ketika seseorang memiliki kekayaan yang luar biasa melimpah, dia dapat memuaskan semua kebutuhannya dan tidak akan menghadapi masalah kelangkaan. Apapun dapat dia beli, apapun dapat dia miliki. Benarkah demikian? Dapatkah seorang milyuner mengalami kelangkaan?
Biaya Peluang/Biaya Opportunitas/Opportunity Cost/Biaya Implisit
Apa yang dimaksud dengan biaya oportunitas?
Biaya Peluang /Opportunity cost adalah nilai alternatif tertinggi yang harus dikorbankan karena ada pilihan lain yang diambil
Mengapa berbagai pilihan memiliki biaya opportunitas ?
Orang harus mengorbankan sejumlah barang yang diinginkan agar dapat memiliki barang-barang lain karena sumber daya yang terbatas
Latihan Soal :
Soal 1
Setelah lulus SMK, Nanda harus memilih untuk bekerja di Malaysia atau Hongkong. Jika bekerja di Malaysia dia mendapatkan gaji 13 juta perbulan. Tetapi jika dia memilih bekerja di Hongkong dia mendapat gaji 25 juta perbulan dan di Jepang 20 juta /bulan. Akhirnya karena berbagai pertimbangan, Nanda memilih bekerja di Malaysia. Hitunglah berapa biaya peluang/opportunity cost bekerja di Malaysia ?
Soal 2
Hong Juan harus memilih :
1. Buka Bengkel
2. Bekerja
Hong juan bekerja sebagai manajer marketing di suatu perusahaan otomotif di Jakarta dan mendapatkan gaji perbulan 12 juta. Karena ingin mengembangkan diri, ia berhenti bekerja sebagai manajer marketing dan membuka usaha sendiri bernama bengkel Mujur. Bengkelnya menempati rumahnya yang dahulu disewakan sebesar 5 juta perbulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya sebesar 500 juta yang berbunga 3 juta perbulan. Jika pendapatan bengkel 160jt/bulan , Biaya tenagakerja 75 jt/bulan, biaya bahan dan peralatan 48 jt/bulan.
Tetapi jika pendapatan turun menjadi 140 juta/bulan apa saran anda untuk Hong Juan ? Hitunglah biaya peluang untuk membuka bengkel !
Permasalahan Utama Ekonomi dan Sistem Ekonomi
http://ips.web.id
Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
1. Barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya ?
Maksudnya karena keterbatasan sumber daya yang ada, maka kita harus menentukan dulu jenis barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya sehingga sumber daya dapat dialokasikan dengan tepat
2. Bagaimana cara memproduksi ?
Maksudnya adalah teknologi atau metode produksi apa yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang, berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan, mesin apa yang akan digunakan dan bahan mentah apa yang akan digunakan
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
Maksudnya siapa yang memerlukan barang tersebut, siapa yang akan menikmati hasilnya dan bagaimana cara pendistribusiannya
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian
Sistem ekonomi adalah cara atau strategi suatu bangsa atau negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.
Ciri sisitem ekonomi tradisional :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan system barter (barang ditukar dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat dengan tradisi
6. Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Ciri system ekonomi komando :
1. Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasi oleh negara sehingga hak milik perseorangan hamper tidak ada (tidak diakui)
2. Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh Pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
3. Kebijakan perekonomian diatur oleh Pemerintah. Pemerintah membuat rencana pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan Pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
Ciri system ekonomi pasar/liberal :
1. Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas untuk memiliki sumber-sumber produksi
2. Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
3. Masyarakat terbagi atas 2 golongan, yaitu golongan pemberi kerja dan pemilik sumber daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh)
4. Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekwensi adanya kebebasan memiliki sumber-sumber produksi timbul persaingan dalam mengejar keuntungan
5. Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
6. Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Ciri system ekonomi campuran :
1. Pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
2. Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan
Ciri positif Demokrasi Ekonomi :
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan
2. Cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3. Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, seta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula
5. Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki, serta mempunyai ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
7. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangakan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum
8. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negative demokrasi ekonomi :
1. System free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural posisi Indonesia dalam perekonomian dunia
2. System etatisme yang mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit di luar sector Negara karena begitu dominannya peran Negara dan aparatur ekonomi Negara dalam mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan ekonomi
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat
Ekonomi Kapitalis
Ciri :
1) Setiap orang bebas memiliki modal (tanah, toko, pabrik, rumah dan lain sebagainya) dan alat-alat produksi. Dalam Sistem Kapitalisme terdapat pengakuan penuh pada hak milik perorangan tanpa batas-batas tertentu.
2) Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilaksanakan oleh para pengusaha swasta atas prakarsa dan tanggungannya sendiri
3) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dan didorong oleh keinginan untuk memperoleh laba.
4) Harga-harga dibentuk di pasar bebas (free market) melalui mekanisme permintaan dan penawaran. Dengan demikian sistem ini menjamin adanya persaingan bebas antara satu pihak dengan pihak lain.
5) Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Campur tangan pemerintah terbatas pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan sendiri oleh swasta seperti bidang hukum dan pertahanan keamanan.
Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Komando mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Semua sumber daya ekonomi (alat-alat produksi, modal, tanah, perusahaan dan sebagainya) dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat. Tidak ada hak milik pribadi atas sumber daya ekonomi tersebut, karena semuanya dimiliki secara bersama-sama.
2) Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan secara bersama-sama. Tidak ada perusahaan swasta, yang ada adalah perusahaan negara.
3) Semua anggota masyarakat adalah karyawan yang harus ikut berproduksi dan mendapatkan upah dari negara sesuai dengan kebutuhannya.
4) Jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh Badan Perencanaan Ekonomi Pusat yang dibentuk oleh pemerintah.
5) Harga dan pendistribusian barang dan jasa yang diproduksi ditentukan dan dikendalikan oleh negara..
Kebaikan Sistem Ekonoami Liberal
Setiap individu diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha
Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukai
Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan pasar (kebutuhan masyarakat)
Keburukan Sistem Ekonomi Liberal
Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan sementara ada kelompok yang lemahn
Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
Menimbulkan penindasan (Eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya
Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment